Perubahan Iklim Picu Kenaikan Permukaan Air Laut

Jakarta, April 2025 — Perubahan medusa88 iklim global terus menunjukkan dampak nyata terhadap lingkungan, salah satunya adalah kenaikan permukaan air laut yang kian mengkhawatirkan. Laporan terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa permukaan air laut di wilayah pesisir Indonesia mengalami peningkatan rata-rata 4-8 milimeter per tahun dalam satu dekade terakhir.

Fenomena ini disebabkan oleh mencairnya es di kutub akibat peningkatan suhu bumi serta meluasnya pemuaian air laut. Kombinasi dua faktor tersebut menjadikan wilayah-wilayah pesisir, khususnya di Indonesia, semakin rentan terhadap bencana seperti abrasi, banjir rob, dan kehilangan daratan.

Ancaman untuk Wilayah Pesisir

Beberapa daerah seperti Jakarta Utara, Semarang, dan pesisir utara Jawa sudah merasakan dampak langsung dari naiknya permukaan air laut. Di beberapa titik, permukaan tanah bahkan telah berada di bawah permukaan laut, memperburuk risiko banjir saat pasang tinggi.

“Kita tidak bisa menunda lagi upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Jika tidak segera ditangani, jutaan penduduk di wilayah pesisir terancam kehilangan tempat tinggal,” ujar Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG.

Selain itu, dampak ekonomi dari bencana pesisir juga sangat besar. Aktivitas perikanan, pariwisata, hingga transportasi laut dapat terganggu, mengancam mata pencaharian masyarakat setempat.